KAIMANA, Indonesian News – Menjelang bulan suci Ramadhan dan arus mudik Lebaran 2025, PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Cabang Kaimana, Papua Barat, telah melakukan berbagai persiapan guna memastikan kelancaran transportasi laut bagi para pemudik. Salah satu fokus utama adalah kesiapan armada kapal yang beroperasi di Pelabuhan Kaimana.
Kepala Cabang PT Pelni Kaimana, Heri Setiabudi, S.Sos, didampingi Kepala Operasi Muhammad Yasir, saat dikonfirmasi di ruang kerjanya pada Kamis (13/03/2025), mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyiapkan empat kapal Pelni dan tiga kapal perintis untuk melayani pelayaran mudik Idul Fitri 1446 H.
Keempat armada utama yang disiapkan adalah KM Labobar, KM Gunung Dempo, KM Dobonsolo, dan KM Tatamailau, sementara tiga kapal perintis yang akan mendukung transportasi adalah KM Sabuk Nusantara 42, KM Sabuk Nusantara 75, dan KM Sabuk Nusantara 96.
Himbauan dan Penjadwalan Mudik
Heri Setiabudi mengimbau calon penumpang agar mempersiapkan perjalanan dengan membeli tiket melalui kanal penjualan resmi seperti aplikasi Pelni Mobile, loket kantor Pelni Cabang Kaimana, serta kanal resmi lainnya. Hal ini untuk menghindari potensi kendala, termasuk percaloan tiket dan pemalsuan dokumen perjalanan.
“Sebagai pimpinan Pelni Cabang Kaimana, kami berkomitmen untuk terus memberikan informasi kepada masyarakat mengenai jadwal dan prosedur mudik. Ini adalah kebutuhan utama masyarakat, dan kami ingin memastikan perjalanan mudik tahun ini berlangsung lancar dan aman,” ujar Heri Setiabudi.
Pelni Kaimana telah menjadwalkan operasional armada dari awal Maret hingga puncak arus mudik yang diprediksi terjadi pada 22 Maret 2025, khususnya untuk KM Labobar yang melayani rute ke Sulawesi dan Pulau Jawa. Selain itu, KM Tatamailau, yang baru selesai menjalani doking, akan mulai beroperasi kembali dan dijadwalkan tiba di Kaimana pada 19 Maret 2025. Kapal ini akan melayani rute ke Tual, Timika, Agats, dan Merauke.
Bagi masyarakat Kaimana yang ingin melakukan perjalanan ke wilayah Merauke, Timika, dan Agats, keberangkatan akan dilakukan dengan KM Tatamailau pada 19 Maret 2025 dan kembali ke Kaimana pada 28 Maret 2025 untuk melayani rute ke Fakfak, Sorong, Ambon, Tidore, dan Bitung.
Sementara itu, pada akhir Maret, Pelni juga menyediakan bantuan tambahan berupa KM Dobonsolo pada 31 Maret 2025, yang bertepatan dengan malam takbiran. Kapal ini akan membantu mengangkut sisa pemudik yang belum sempat berangkat.
Lonjakan Penumpang dan Harapan Kelancaran Mudik
Heri Setiabudi juga mengakui adanya lonjakan jumlah pemudik dibandingkan tahun sebelumnya, seiring meningkatnya mobilitas masyarakat pascapandemi dan faktor lain yang mendorong tingginya permintaan transportasi laut.
“Kami berharap arus mudik tahun ini berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat bagi masyarakat Kaimana. Kami mengimbau seluruh pemudik untuk menjaga kesehatan, mematuhi aturan keselamatan pelayaran, dan memanfaatkan momentum ini untuk bersilaturahmi dengan keluarga di kampung halaman,” tambahnya.
Dengan persiapan yang matang dan koordinasi yang baik, diharapkan mudik Lebaran 2025 melalui Pelabuhan Kaimana dapat berlangsung aman, nyaman, dan terkendali.
(FRR)