81 Rumah di Wilayah Kecamatan Johar Baru Bakal Direnovasi

JAKARTA, IN – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bekerja sama dengan Pemerintah Pusat serta Yayasan Buddha Tzu Chi akan merenovasi 81 rumah di RW 12, Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat.

Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat, Arifin, mendampingi Penjabat (PJ) Gubernur DKI Teguh Setyabudi, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, dan Menteri Perumahan dan Pemukiman Rakyat (PKP) Maruarar Sirait untuk meninjau serta berdialog dengan warga yang rumahnya akan direnovasi.

Read More

Arifin menjelaskan, pihaknya telah melakukan beberapa kali sosialisasi bersama camat, lurah, RT/RW, LMK, dan warga terkait Program Rumah Layak Huni.
“Sebelumnya juga sudah dibangun dan diresmikan satu rumah vertikal yang telah dihuni beberapa Kepala Keluarga (KK) di Tanah Tinggi pada September 2024,” ujarnya.

Arifin menambahkan bahwa pendataan sudah dilakukan kepada warga se-Kecamatan Johar Baru untuk program penataan permukiman tersebut.
“Sebanyak 81 rumah warga kurang mampu di Kecamatan Johar Baru akan ditata, dengan sembilan rumah di antaranya berada di Kelurahan Tanah Tinggi,” ungkapnya.

Arifin juga menjelaskan bahwa warga yang rumahnya sedang direnovasi akan dicarikan kontrakan sementara hingga rumah selesai direnovasi.

Penjabat Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi menyatakan bahwa sembilan rumah warga kurang mampu di wilayah tersebut akan direnovasi oleh Yayasan Buddha Tzu Chi.
“Semoga program ini menjadi contoh bagi pihak lain, sehingga semakin banyak warga yang mendapatkan manfaat dan memiliki hunian yang layak,” kata Teguh.

Sementara itu, Menteri PKP Maruarar Sirait memberikan tenggat waktu satu minggu kepada masyarakat untuk mempertimbangkan pembangunan hunian vertikal sebagai alternatif.
“Tapi jika warga hanya ingin rumahnya direnovasi, ya sudah. Saya kasih waktu seminggu untuk berpikir,” ujarnya.

Maruarar meminta masyarakat berpikir secara bijak, mengingat program ini belum tentu datang dua kali. Terlebih, anggaran program ini didanai melalui Corporate Social Responsibility (CSR) Yayasan Buddha Tzu Chi, tanpa melibatkan dana APBN, BUMN, atau BUMD.

“Ini bantuan gratis, baik untuk renovasi maupun pembangunan, semuanya ditanggung oleh Yayasan Buddha Tzu Chi,” pungkasnya.(MW)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *