JAKARTA, IN – Anggota tim transisi pasangan Gubernur DKI Jakarta terpilih, Pramono Anung-Rano Karno, Nirwono Joga, mengungkapkan rencana pembangunan rumah susun (rusun) mix-used sebagai solusi hunian terjangkau di Jakarta. Menurut Nirwono, rencana ini bertujuan untuk mengoptimalkan aset pemerintah yang ada, serta menyediakan tempat tinggal yang layak bagi warga Jakarta.
“Kami sedang mendata lokasi-lokasi tersebut, termasuk SD, SMP, SMA yang merupakan tanah negara,” kata Nirwono dalam acara Kick Off ‘Kemenangan Rakyat Jakarta’ Fraksi PDIP DPRD di Jakarta, Selasa.
Rencana pembangunan rusun mix-used ini melibatkan koordinasi dengan Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan (Citata) untuk memetakan lokasi aset milik pemerintah yang memiliki luas lebih dari 1 hektar, seperti kantor kelurahan, kantor kecamatan, puskesmas, dan sekolah negeri.
Pembangunan rusun ini akan dilakukan di lokasi yang “clean and clear,” serta sesuai dengan peruntukan tanah yang ada agar tidak melanggar rencana tata ruang Jakarta 2022-2042. Nirwono menekankan pentingnya keberlanjutan proyek ini dengan mengoptimalkan fungsi lahan yang ada.
“Fasilitas parkir ini akan mendukung keberlanjutan proyek, terutama untuk mereka yang tidak mampu membayar biaya sewa hunian,” tambah Nirwono.
Rencana pembangunan ini juga mencakup ruang terbuka hijau (RTH) atau taman sebagai area publik di lantai dasar, serta menjaga fungsi utama seperti kantor kelurahan, kantor kecamatan, dan puskesmas pada lantai 1 hingga 3. Di lantai 4 hingga 5, rusun mix-used akan menyediakan ruang untuk kegiatan anak muda, seperti UMKM, virtual office, dan kafe, guna mendukung aktivitas ekonomi dan menciptakan ruang produktif.
Diharapkan, pembangunan rusun mix-used ini tidak hanya menyediakan hunian yang lebih terjangkau, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup warga Jakarta dengan mengedepankan prinsip tata ruang yang berkelanjutan.(tim)
