JAKARTA, IN – Penjabat (Pj.) Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi, menandatangani Nota Kesepakatan antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dengan Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia/Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI/BP2MI). Nota ini mencakup penyelenggaraan penempatan dan perlindungan bagi calon dan/atau Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal DKI Jakarta.
“Pekerja migran adalah pahlawan Indonesia yang turut memberikan kontribusi besar terhadap perekonomian nasional. Nota kesepakatan ini menjadi langkah konkret dalam memberikan perlindungan menyeluruh kepada PMI asal DKI Jakarta,” ungkap Pj. Gubernur Teguh di Aula KH Abdurrahman Wahid, Kantor BP2MI, Jakarta Selatan, Senin (20/1).
Ia menjelaskan, PMI turut menyumbang devisa negara yang signifikan. Pada Desember 2024, cadangan devisa Indonesia mencapai 155,7 miliar dolar AS, di mana PMI menyumbangkan 13,98 miliar dolar AS. Namun, pekerja migran kerap menghadapi tantangan seperti risiko perdagangan manusia, pelanggaran HAM, dan eksploitasi.
Data mencatat, penempatan PMI asal DKI Jakarta hingga November 2022 mencapai 735 orang, dengan 149 aduan terkait pelanggaran yang diterima. “Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk memastikan perlindungan optimal bagi PMI sejak tahap penempatan hingga saat bekerja,” tambahnya.
Melalui nota kesepakatan ini, Pemprov DKI Jakarta dan BP2MI akan memberikan informasi, edukasi, pemberdayaan, pelayanan, hingga perlindungan hukum bagi PMI sesuai dengan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2017. Teguh juga menegaskan pentingnya meningkatkan kompetensi dan daya saing pekerja migran agar unggul di pasar global.
“Pemprov DKI memiliki Pusat Pelatihan Kerja Daerah (PPKD) yang dapat digunakan untuk melatih calon PMI agar lebih kompeten. Kami siap berkolaborasi untuk mendukung program ini,” ujarnya.
Teguh berharap sinergi ini dapat menciptakan PMI berkualitas, melindungi hak-hak mereka, sekaligus mengatasi keterbatasan lapangan kerja di Jakarta. “Kolaborasi ini adalah langkah penting dalam melindungi PMI dan meningkatkan kesejahteraan mereka untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional,” tutupnya.(mw)