JAKARTA, NCW – Warga kembali melaporkan keberadaan pedagang kaki lima (PKL) yang memenuhi area Pasar Pagi melalui aplikasi JAKI. Laporan ini mengungkapkan keluhan tentang kemacetan dan ketidaknyamanan akibat tumpah ruahnya aktivitas para pedagang yang menggunakan badan jalan untuk berjualan.
Seorang warga yang melapor menyebutkan bahwa aktivitas PKL telah mengganggu kelancaran lalu lintas dan membuat pejalan kaki kesulitan melintas. “Kami berharap pemerintah segera mengambil tindakan, karena ini sudah berulang kali terjadi. Kami merasa terganggu,” ujar warga yang tidak ingin disebutkan namanya.
Menanggapi laporan ini, Satpol PP sebagai pihak yang berwenang dalam penegakan peraturan daerah diharapkan segera turun tangan. Selain itu, Dinas Perhubungan (Dishub) juga dapat berkoordinasi untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas di sekitar Pasar Pagi. Begitu pula Dinas UMKM, yang diharapkan membantu mencarikan solusi bagi para PKL agar mereka memiliki tempat berjualan yang tidak melanggar aturan.
Pemerintah daerah diingatkan untuk tidak hanya menindak, tetapi juga menyediakan fasilitas yang layak bagi para pedagang. Keberadaan PKL sering kali menjadi pilihan utama bagi masyarakat berpenghasilan rendah untuk mencari nafkah, sehingga solusi jangka panjang sangat diperlukan untuk menjaga ketertiban tanpa mengorbankan mata pencaharian mereka.
Warga berharap pemerintah bertindak cepat agar kawasan Pasar Pagi kembali tertib dan nyaman untuk semua pihak. (tim)