LANDAK, IN – Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-32 tingkat Provinsi Kalimantan Barat resmi ditutup pada Sabtu (14/12/2024) di Kabupaten Landak. Ajang bergengsi ini berlangsung selama sepekan, mulai dari 7 hingga 14 Desember 2024, dengan diikuti 14 kafilah dari berbagai kabupaten dan kota di Kalimantan Barat.
Pj. Bupati Landak, Dr. Gutmen Nainggolan, dalam sambutannya saat menutup acara, mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung dan berpartisipasi dalam menyukseskan kegiatan tersebut.
“Kepada para peserta, kami ucapkan selamat kepada yang telah meraih prestasi. Semoga MTQ ini menjadi pendorong bagi kita semua untuk semakin mencintai Al-Qur’an dan meningkatkan kualitas ibadah,” ujar Gutmen.
MTQ Sebagai Ajang Membentuk Generasi Qur’ani
Menurut Gutmen, MTQ tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga berperan penting dalam membangun karakter dan moral generasi muda.
“Melalui MTQ ini, kita mencetak generasi muda yang mencintai Al-Qur’an, sejalan dengan tema yang diusung pada MTQ ke-32 tahun ini. Selama kegiatan berlangsung, kita menyaksikan penampilan luar biasa dari para peserta yang menunjukkan kedalaman ilmu, kecintaan, dan keuletan dalam mempelajari Al-Qur’an,” katanya.
Gutmen juga berharap penampilan para peserta dapat menginspirasi masyarakat untuk memperdalam pemahaman dan pengamalan isi Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.
“Penutupan ini bukan sekadar menandai akhir kompetisi, tetapi juga menjadi simbol persatuan dan semangat keislaman yang kuat di tengah masyarakat Kalimantan Barat,” tambahnya.
Ucapan Terima Kasih dan Permohonan Maaf
Di akhir sambutannya, Gutmen menyampaikan permohonan maaf apabila terdapat kekurangan dalam pelayanan kepada para kafilah selama berada di Kabupaten Landak.
“Sekali lagi, mohon maaf atas segala kekurangan. Selamat kembali ke daerah masing-masing. Mari kita terus menjaga ukhuwah Islamiyah dan mendukung langkah-langkah untuk menciptakan masyarakat berlandaskan Al-Qur’an,” tutupnya.
Kegiatan MTQ ke-32 ini menjadi bukti nyata semangat kebersamaan masyarakat Kalimantan Barat dalam menjaga nilai-nilai Islam melalui pembelajaran dan pengamalan Al-Qur’an.(tim)